Sabtu, 05 Maret 2016

Ahok nonton bareng Tunanetra

@ahlaainussalamah bisik membisik dengan peserta nonton bareng.

Djakarta theatre kemarin (4/3/2016) dipenuhi sesak oleh penyandang disabilitas netra. Penyandang disabilitas netra yang berasal dari PERTUNI tersebut mengadakan kegiatan nonton bareng film Jingga.   

Film jingga mengangkat kisah kebanyakan tunanetra dalam mengarungi haru birunya kehidupan. Dimulai dari rasa depresi ketika menerima takdir kehilangan penglihatan untuk selamanya, film ini juga menceritakan kebahagiaan yang menyelimuti tunanetra ketika menemui cahaya kehidupan yang diberikan oleh orang-orang sekitarnya, kebahagiaan tersebut bahkan memacu kreativitas untuk berkembang ditengah keterbatasannya.

Selain dihadiri penyandang tunanetra, Pak Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta pun menyempatkan untuk hadir mengikuti film di sore hari itu. Beliau memaparkan bahwa aksesibilitas yang ada di Jakarta belum ramah terhadap para penyandang disabilitas. Beliau memaparkan hal tersebut setelah menonton film Jingga. Beliau menginginkan agar trotoar yang ada di Ibu Kota bisa dibuat lebih lebar dan rata. Tidak hanya itu, taman taman kota yang ada di Jakarta juga diwajibkan memiliki guiding block sebagai penuntun bagi tunanetra untuk menikmati taman kota, dan beliau juga berharap semua ruang publik yang ada di Jakarta ramah disabilitas.  

Semoga hal ini bukan hanya menjadi wacana semata, melainkan menjadi sorotan kebijakan pengembangan yang harus di realisasikan. Dan melalui film Jingga ini semoga dapat membuka pandangan dan bisa mengedukasi masyarakat luas akan adanya masyarakat penyandang disabilitas.




0 komentar:

Posting Komentar