![]() | |
Anak Berkebutuhan Khusus belajar sambil bermain di Pasir Mukti, Kab. Bogor bersama Bravo via Arsip Bravo |
Mereka ialah Anak Berkebutuhan Khusus. Sekiranya agak rumit
untuk membuat batasan sejauh mana arti dari singkatan ini. Sebab, dalam situasi
tertentu kita ingin menjadi bagian dari ABK, karna seringkali kita merasa memiliki
kebutuhan khusus, bukan?
Konsep dan pemahaman terhadap Anak Berkebutuhan Khusus terus
berkembang sejalan dengan dinamika kehidupan masyarakat. Pemikiran yang
berkembang saat ini, mencoba melihat persoalan Anak Berkebutuhan Khusus dari sudut
pandang yang lebih bersifat humanis, holistik, dan yang terpenting mengenai kebutuhan
individu, bukan lagi atas dasar kekurangan dan ketidakmampuan dari Anak Berkebutuhan
Khusus.
Anak Berkebutuhan Khusus dapat diartikan sebagai anak dengan
hambatan perkembangan dan hambatan belajar, memerlukan pendidikan yang disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing anak. Ya, hambatan. Hal inilah yang menjadikan mereka
menjadi Anak Berkebutuhan Khusus. Hambatan seperti apa kiranya?
Berdasarkan faktor penyebabnya, terdapat 2 klasifikasi untuk
Anak Berkebutuhan Khusus, yaitu ABK yang bersifat sementara (temporer) dan ABK
yang besifat menetap (permanen).
Anak Berkebutuhan Khusus yang bersifat sementara
(temporer) adalah anak yang mengalami hambatan belajar dan hambatan perkembangan
disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti anak korban bencana alam, anak dengan
trauma kejadian tertentu, dll. Sedangkan Anak Berkebutuhan Khusus yang bersifat
permanen adalah anak-anak yang mengalami hambatan belajar dan hambatan perkembangan
yang disebabkan faktor internal, diakibatkan langsung dari kondisi yang
dimiliki oleh anak.
Sebagai contoh, anak yang mengalami cedera tangan karena menjadi
korban bencana alam, ia akan kesuitan akses belajar karena ia tidak dapat menulis
sehingga ia menjadi ABK. Jika cedera tangannya sembuh dan ia kembali bisa menulis
maka predikat ABK pada dirinya akan hilang (bersifat sementara), namun jika cedera
tangannya tidak dapat disembuhkan maka ia akan tetap menjadi ABK (bersifat tetap).
Anak Berkebutuhan Khusus bukan berarti tidak memiliki kemampuan
atau keahlian yang lebih baik dari anak pada umumnya. Hanya saja beberapa anak belum
terlihat atau tergali potensi yang dimilikinya. Banyak diantara mereka yang dapat
berkarya dengan hasil yang luar biasa. Yang terpenting, karya mereka takkan benar-benar
terwujud apabila tidak ada suatu dukungan dari lingkungan sekitar dan pemerintah.
Bentuk perhatian pemerintah dapat diwujudkan dengan menyediakan
sarana dan prasarana ABK untuk menyalurkan potensinya, salah satunya dengan layanan
pendidikan yang memadai.
Bagaimana Bentuk Layanan
Pendidikan yang Memadai?
Terdapat tiga macam layanan pendidikan untuk ABK, yaitu Pendidikan
Segregasi, Pendidikan Integrasi, dan Pendidikan Inklusi.
Pertama, Pendidikan
Segregasi atau yang biasa kita lihat pada sistem Sekolah Luar Biasa (SLB),
sistem sekolah ini memisahkan anak berkebutuhan khusus dari sistem persekolahan
reguler.
![]() |
ABK belajar bersama anak pada umumnya via http://11116dvs.blogspot.co.id |
![]() |
sejumlah (ABK) mengikuti lomba menyusun puzzle di Serang, Banten via antaranews.com |
Dalam konsep pendidikan kebutuhan khusus semua anak dipandang
sebagai individu yang unik. Setiap individu anak memiliki perbedaan dalam perkembangan
dan memiliki kebutuhan khusus yang berbeda pula. Diagnosa-diagnosa yang didapat
terkadang menyebabkan anak-anak diberi label ketunaan yang mengakibatkan gurunya
memfokuskan aktivitas layanan pendidikan pada keterbatasan yang disebabkan oleh
ketidakmampuan anak. Ini mengakibatkan guru tidak menyadari potensi yang ada pada
diri anak.
Dalam
konsep Pendidikan Khusus, sangat dihindari penggunaan label ketunaan, akan tetapi
lebih menonjolkan anak sebagai individu yang memiliki kebutuhan yang
berbeda-beda. Dengan demikian layanan pendidikan tidak lagi didasarkan atas
label ketidakmampuan anak, akan tetapi didasarkan pada hambatan belajar yang
dialami dan kebutuhan setiap individu anak untuk dapat mencapai perkembangan
optimal.
Setelah mengetahui dan memahami hal yang berhubungan dengan anak berkebutuhan khusus, sangat diharapkan kita dapat menjadi masyarakat yang inkusif, menerima keberagaman, dan menerima keberadaan mereka.
Putri Nur Asiati
10cric login - goldcasino.in - Gold Casino
BalasHapus10cric 10cric login is a modern online casino that offers bk8 the best of 10bet live dealer casino games, from blackjack and roulette to keno and more. With this website, you