Rapat Kerja Pengurus Bravo 2013-2015

Para pengurus Bravo sedang berkumpul dengan duduk melingkar di Anjungan Nusa tenggara barat (NTB) TMII, 29-30 desember 2012.

Peringatan hari Disabilitas internasional se-Jabodetabek

Volunteer Bravo sedang berdiskusi untuk membantu kawan-kawan disabilitas

Peringatan hari Disabilitas Internasional se-Jakarta

Kawan-kawan disabilitas sedang jalan sehat dari Monas - Bundaran Hotel Indonesia (HI)

Selalu semangat untuk kawan-kawan disabilitas

Rani Aziz, Koordinator umum sedang berdiskusi dengan Bimo Wahyudi, Koordinator harian bravo

Volunteer Bravo Bersama Barrier free turism

Sedang membantu kawan disabilitas daksa menaiki tangga di stasiun cikini yang tidak akses

Minggu, 20 September 2015

Berwisata Edukasi, Menembus Keterbatasan dengan Pengetahuan dan Teknologi


Selain berfokus dalam hal membantu teman-teman disabilitas, komunitas Bravo For Disabilities juga berfokus dalam hal mengedukasi. Edukasi dalam konteks ini tidaklah melulu dalam hal teori dan belajar tetapi edukasi disini bisa dalam bentuk pengalaman ataupun dari sebuah permainan, karena edukasi atau pendidikan itu tidaklah melulu didapatkan dalam situasi formal atau di dalam kelas, tetapi pendidikan juga bisa didapatkan dalam situasi pergaulan atau dalam hal berinteraksi sosial dengan pengalaman baru.

Pada tahun ini, Alhamdulillah kami dapat kembali mengedukasi teman-teman disabilitas usia sekolah atau yang biasa disebut Anak Berkebutuhan Khusus dalam acara Wisata Edukasi 2015 yang merupakan sebuah acara rutin dalam komunitas Bravo For Disabilities. Teman-teman disabilitas rungu dan disabilitas intelektual dari SLB B/C Cempaka Putih yang berkesempatan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah lebih tepatnya adalah Museum Pusat Peragaan IPTEK dan Museum Transportasi.

Museum PP IPTEK merupakan salah satu museum terbaik yang ada di TMII. Museum ini berada dibawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi. Di museum ini, teman-teman disabilitas rungu dan disabilitas intelektual diajak untuk mencoba dan mengenali tentang teknologi terkini yang telah dimanfaatkan. Berbagai macam pengetahuan baru didapatkan oleh mereka mulai dari pengetahuan tentang robotic, cara kerja energi panas matahari, generator, hingga pengetahuan tentang gempa bumi dan tsunami. Petualangan mereka di Museum PP IPTEK tidak berhenti sampai disitu, mereka melanjutkan dengan menonton sebuah film di Museum PP IPTEK yang berjudul “4,6 Milyar Tahun Hadiah Bumi dan Sumber-sumber Energinya” dan melihat serta mencoba demonstrasi roket air. Di museum ini tidak hanya teman-teman disabilitas rungu dan grahita yang telah diedukasi tetapi teman-teman dari Bravo juga telah diedukasi tentang pengetahuan alat-alat yang digunakannya dalam keseharian.

Setelah puas berkeliling Museum PP IPTEK kami melanjutkan perjalanan ke Museum Transportasi. Museum ini berada dibawah Kementerian Perhubungan yang didirikan pada 20 April 1991. Di sini, teman-teman disabilitas rungu dan disabilitas intelektual mendapatkan pengetahuan tentang sejarah pertansportasian di Indonesia dan jenis-jenis transportasi yang mereka gunakan sehari-hari. Ada banyak replika transportasi mulai dari tradisional sampai modern seperti delman, becak, bemo, bus tingkat, kereta api hingga pesawat terbang. Perjalanan kami masih dilanjutkan, setelah melihat dan mengetahui berbagai macam bentuk dan informasi tentang transportasi, teman-teman disabilitas rungu dan disabilitas intelektual diajak mewarnai berbagai macam gambar transportasi secara berkelompok. Mereka dituntut untuk bekerjasama dalam tim, kekompakan dan kreativitasnya dalam mewarnai. Beberapa dari mereka mewarnai sangat persis dengan apa yang telah mereka lihat sebelumnya dan mereka terlihat kompak dalam bekerjasama walaupun sempat diwarnai dengan perebutan dan perdebatan tetapi mereka dapat menyelesaikannya dengan luar biasa.

Kegiatan terakhir yang merupakan rutinitas atau ciri khas dari wisata edukasi ini adalah membuat jiplakan tangan di sebuah kain putih membentuk logo Bravo For Disabilities, mereka memilih warna yang mereka sukai untuk dijiplakan ke atas kain sehingga mereka kembali berkreasi dengan keinginan mereka. Kegiatan wisata edukasi kali ini, ditutup dengan menaiki Monorail Titihan Samirono yang jalurnya berada diatas sehingga teman-teman rungu dan grahita dapat melihat indahnya pemandangan Taman Mini Indonesia Indah dari udara
.Di acara inilah, tidak hanya teman-teman disabilitas rungu dan intelektual selaku peserta yang mendapatkan edukasi dan pengetahuan baru tentang apa yang mereka tidak tahu menjadi tahu tatapi teman-teman dari Bravo sendiri juga mendapatkan edukasi. Selain mendapatkan pengetahuan baru yang sama seperti teman-teman rungu dan grahita mereka juga mendapatkan edukasi tentang bagaimana memperlakukan teman-teman disabilitas yang ada disekitar kita. Sehingga masing-masing dari kami dapat mengevaluasi diri terkait kemampuan dan kecekatan kami dalam mendampingi teman-teman disabilitas sehingga kami tidak akan berhenti untuk belajar dan belajar. Semangat belajar dan terus mengedukasi diri inilah yang kami dapatkan dari teman-teman disabilitas saat kami melakukan interaksi dengan mereka. Kebahagiaan dan keceriaan mereka lah yang membuat kami terus semangat dalam mengedukasi diri dan memperbaiki diri sehingga komunitas Bravo For Disabilities ini dapat benar-benar menjadi komunitas yang peduli terhadap disabilitas.

Narahubung: Tri Nur Ramadhaniah (tnramadhaniah@gmail.com)