Selain berfokus dalam hal membantu teman-teman
disabilitas, komunitas Bravo For Disabilities juga berfokus dalam hal
mengedukasi. Edukasi dalam konteks ini tidaklah melulu dalam hal teori dan
belajar tetapi edukasi disini bisa dalam bentuk pengalaman ataupun dari sebuah
permainan, karena edukasi atau pendidikan itu tidaklah melulu didapatkan dalam
situasi formal atau di dalam kelas, tetapi pendidikan juga bisa didapatkan
dalam situasi pergaulan atau dalam hal berinteraksi sosial dengan pengalaman baru.
Pada tahun ini, Alhamdulillah kami dapat kembali mengedukasi teman-teman disabilitas usia sekolah atau yang biasa disebut Anak Berkebutuhan Khusus dalam acara Wisata Edukasi 2015 yang merupakan sebuah acara rutin dalam komunitas Bravo For Disabilities. Teman-teman disabilitas rungu dan disabilitas intelektual dari SLB B/C Cempaka Putih yang berkesempatan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah lebih tepatnya adalah Museum Pusat Peragaan IPTEK dan Museum Transportasi.
Museum PP IPTEK merupakan salah satu museum terbaik yang ada di TMII. Museum ini berada dibawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi. Di museum ini, teman-teman disabilitas rungu dan disabilitas intelektual diajak untuk mencoba dan mengenali tentang teknologi terkini yang telah dimanfaatkan. Berbagai macam pengetahuan baru didapatkan oleh mereka mulai dari pengetahuan tentang robotic, cara kerja energi panas matahari, generator, hingga pengetahuan tentang gempa bumi dan tsunami. Petualangan mereka di Museum PP IPTEK tidak berhenti sampai disitu, mereka melanjutkan dengan menonton sebuah film di Museum PP IPTEK yang berjudul “4,6 Milyar Tahun Hadiah Bumi dan Sumber-sumber Energinya” dan melihat serta mencoba demonstrasi roket air. Di museum ini tidak hanya teman-teman disabilitas rungu dan grahita yang telah diedukasi tetapi teman-teman dari Bravo juga telah diedukasi tentang pengetahuan alat-alat yang digunakannya dalam keseharian.
Setelah puas berkeliling Museum PP IPTEK kami melanjutkan perjalanan ke Museum Transportasi. Museum ini berada dibawah Kementerian Perhubungan yang didirikan pada 20 April 1991. Di sini, teman-teman disabilitas rungu dan disabilitas intelektual mendapatkan pengetahuan tentang sejarah pertansportasian di Indonesia dan jenis-jenis transportasi yang mereka gunakan sehari-hari. Ada banyak replika transportasi mulai dari tradisional sampai modern seperti delman, becak, bemo, bus tingkat, kereta api hingga pesawat terbang. Perjalanan kami masih dilanjutkan, setelah melihat dan mengetahui berbagai macam bentuk dan informasi tentang transportasi, teman-teman disabilitas rungu dan disabilitas intelektual diajak mewarnai berbagai macam gambar transportasi secara berkelompok. Mereka dituntut untuk bekerjasama dalam tim, kekompakan dan kreativitasnya dalam mewarnai. Beberapa dari mereka mewarnai sangat persis dengan apa yang telah mereka lihat sebelumnya dan mereka terlihat kompak dalam bekerjasama walaupun sempat diwarnai dengan perebutan dan perdebatan tetapi mereka dapat menyelesaikannya dengan luar biasa.
Kegiatan terakhir yang merupakan rutinitas atau ciri
khas dari wisata edukasi ini adalah membuat jiplakan tangan di sebuah kain
putih membentuk logo Bravo For Disabilities, mereka memilih warna yang mereka
sukai untuk dijiplakan ke atas kain sehingga mereka kembali berkreasi dengan
keinginan mereka. Kegiatan wisata edukasi kali ini, ditutup dengan menaiki
Monorail Titihan Samirono yang jalurnya berada diatas sehingga teman-teman
rungu dan grahita dapat melihat indahnya pemandangan Taman Mini Indonesia Indah
dari udara
.Di acara inilah, tidak hanya teman-teman disabilitas rungu dan intelektual selaku peserta yang mendapatkan edukasi dan pengetahuan baru tentang
apa yang mereka tidak tahu menjadi tahu tatapi teman-teman dari Bravo sendiri
juga mendapatkan edukasi. Selain mendapatkan pengetahuan baru yang sama seperti
teman-teman rungu dan grahita mereka juga mendapatkan edukasi tentang bagaimana
memperlakukan teman-teman disabilitas yang ada disekitar kita. Sehingga
masing-masing dari kami dapat mengevaluasi diri terkait kemampuan dan kecekatan
kami dalam mendampingi teman-teman disabilitas sehingga kami tidak akan
berhenti untuk belajar dan belajar. Semangat belajar dan terus mengedukasi diri
inilah yang kami dapatkan dari teman-teman disabilitas saat kami melakukan
interaksi dengan mereka. Kebahagiaan dan keceriaan mereka lah yang membuat kami
terus semangat dalam mengedukasi diri dan memperbaiki diri sehingga komunitas
Bravo For Disabilities ini dapat benar-benar menjadi komunitas yang peduli
terhadap disabilitas.
Narahubung: Tri Nur Ramadhaniah (tnramadhaniah@gmail.com)
Narahubung: Tri Nur Ramadhaniah (tnramadhaniah@gmail.com)